PERKEMBANGAN TEKNOLOGI WIRELESS
Singkatan dari Advanced Mobile Phone Service. AMPS adalah salah satu teknologi komunikasi selular analog yang connection-oriented. Teknologi ini dirancang oleh Bell Labs pada tahun 1969. AMPS menggunakan frekuensi 800 MHz. Pada awalnya dirancang hanya untuk transmisi suara, lalu dikembangkan menjadi transmisi suara dan data. Jangkauan jaringan AMPS terbatas tergantung kepada infrastruktur jaringannya. Teknologi ini stabil untuk jaringan suara dan data. Kecepatan transmisinya berkisar antara 2,4 sampai 14,4 kbps. Troughput sangat dipengaruhi oleh interferensi dan noise. Teknologi ini diimplementasikan untuk suara, data, dan fax. AMPS termasuk teknologi usang karena sudah ada teknologi terbaru yang menawarkan teknologi lebih cepat, stabil, dan aman.
CDPD
Singkatan
dari Cellular Digital Packet Data. CDPD adalah teknologi selular digital yang
berkembang pada sekitar tahun 90-an. Teknologi ini didesain untuk memperbaiki
system selular terutama dibidang roaming, billing, sekuriti / autentikasi.
Teknologi ini berbasis TCP/IP (packet switched communication). Selain sistem
digital, CDPD didesain untuk berjalan pada sistem analog (AMPS), dan CDMA.
Kelebihan CDPD adalah jangkauannya sangat luas. Kecepatan transmisi lebih cepat
dari AMPS yaitu 19,2 kbps. Komunikasi bersifat full duplex (mengirim dan
menerima data secara bersamaan). CDPD menggunakan metoda error correction untuk
mengurangi interferensi dan noise, tetapi dengan adanya metoda tersebut membuat
troughtput menjadi lambat. CDPD diimplementasikan untuk internet dan mobile
application, seperti : financial news, ebanking, dan lain-lain.
TDMA
Singkatan dari Time
Division Multiple Access. Sesuai dengan namanya TDMA menggunakan metode
multiple access.Slot frekuensi 30 kHz dialokasikan untuk membawa voice channel
sebesar 48,6 kbps. Channel ini terbagi lagi menjadi enam slot yang setiap
slotnya digunakan untuk voice. Ada dua standar yang didesain untuk teknologi
ini, yaitu : IS-54 : Standar untuk 800 MHz (tidak dapat digunakan untuk
transmisi data). IS-136 : Standar yang dikembangkan untuk jaringan selular dan
mendukung transmisi data sebesar 9,6 kbps pada sepasang slot, dua atau tiga
pasang slot dapat dipakai untuk transmisi data sebesar 19,2 sampai 28,8 kbps.
Oleh karena memakai metode multiple access (memakai beberapa slot) kecepatan
transmisi lebih besar dari teknologi wireless sebelumnya. Kekurangan dari TDMA
adalah pada hardware support yang terbatas pada untuk transmisi data dengan
TDMA saja. Teknologi ini diimplementasikan untuk suara, data, dan fax.
GSM
Singkatan dari Global
Sistem for Mobile Communications. Biasa disebut sebagai secondgeneration mobile
communication technology atau 2G. Jaringan GSM terdiri dari tiga bagian:
1. Mobile Station (MS) :
sebenarnya MS adalah handset beserta SIM (Subcriber Identity Module). SIM
adalah modul yang membuat handset mempunyai identitas dan system autentikasi
tersendiri. Handset mempunyai nomor IMEI (An International Mobile Equipment
Identity) sebagai identitas unik yang membedakan dengan handset lainnya.
2. Base Station (BS) :
BS merupakan interface antara MS dan infrastruktur jaringan GSM.
3. Network : MSC (Mobile
Switching Center) merupakan inti dari network GSM yang menangani
registrasi, autentikasi, ruting percakapan, dan lain lain. Media transmisi dari
MSC ke Base Station adalah fiber optic, kabel tembaga, dan microwave.
Ada empat jenis
transmisi data di dalam jaringan GSM, yaitu:
1. SMS (Short Messaging
Service) : berupa pesan text antar GSM devices yang menggunakan SMSC
2. SMSC (Short Message
Service Center) sebagai gateway. Circuit-Switched Data : transmisi data
sebesar 14,4 kbps. Untuk mentransmisikan data biasanya digunakan card/adapter
sebagai penghubung antara komputer dan handset GSM.
3. GPRS (General Packet
Radio Service) : transmisi data sebesar 114 kbps. GSM dengan GPRS service
dikenal dengan 2.5G.
4. EDGE (Enhanced Data
Rates for GSM Evolution) : transmisi data lebih cepat dari GPRS, yaitu
sebesar 384 kbps. EDGE menggunakan frekuensi 800, 900, 1800, 1900 MHz.
GSM dengan teknik
EDGE sangat cocok untuk layanan streaming multimedia dan aplikasi broadband
lainnya. Operator selular di Indonesia sudah mulai menerapkan teknologi EDGE
ini.
CDMA
Singkatan dari Code
Division Multiple Access. CDMA merupakan teknologi digital tanpa kabel (digital
wireless technology) yang pertama kali dibuat oleh perusahaan Amerika -
QUALCOMM. Melalui CDMA beberapa pengguna dapat berbagi pakai spectrum frekuensi
yang sama tanpa ada pembicaraan ganda. Hal ini mengakibatkan CDMA lebih tahan
terhadap interferensi dan noise. Untuk menandai user yang memakai spektrum
frekuensi yang sama, CDMA menggunakan kode yang unik yaitu PRCS (Pseudo- Random
Code Sequence).
Tiga (3) perusahaan
CDMA telecommunication providers yang dikenal dan beroperasi di Indonesia saat
ini adalah: PT. Telkom Indonesia yang mengeluarkan produk dengan nama Flexi
(800 dan 1900MHz), Bakrie Telecom yang mengeluarkan Esia (800MHz), dan mobile 8
yang dikenal dengan nama SmartFren.Ketiga operator tersebut beroperasi dengan menggunakan
protocol CDMA2000 (1X).
Kelebihan CDMA :
Bandwidth dan
troughput yang lebih tinggi dari teknologi sebelumnya karena teknik ini lebih
tahan terhadap interferensi. Sekuritas yang lebih tinggi terhadap teknologi
sebelumnya, karena memakai metoda PRCS mencegah penyadapan percakapan dan
cloning number. Oleh karena keamanannya, CDMA sangat cocok diimplementasikan
untuk layanan ecommerce dan e-banking, seperti : transfer, cek saldo, dan
lain-lain.
MENGAPA BERINTERNET
DENGAN CDMA ?
Perbedaan dan keunggulan
CDMA dibandingkan dengan teknologi sebelumnya.
Teknologi
|
Throughput
|
Sekuritas
|
AMPS
|
14,4 kbps
|
-
|
CDPD
|
19,2 kbps
|
-
|
TDMA
|
19,2 s/d 28,8 kbps
|
-
|
GSM
|
14,4 s/d 56 kbps
|
Terdapat enkripsi
untuk transmisi suara dan data
|
CDMA
|
153 kbps
|
Metoda PRCS
mencegah terjadinya penyadapan dan cloning number
|
Di Indonesia sudah
terdapat beberapa operator CDMA yang sudah dikenal masyarakat dan masing-masing
memberikan layanan yang memungkinkan kita untuk berkoneksi di mana saja dan
kapan saja secara cepat. Masing-masing operator menjanjikan kecepatan akses
yang cepat dan coverage (jangkauan) yang luas. Daya pancar CDMA yang sangat
rendah (1/100 GSM) memungkinkan terminal CDMA hemat dalam pemakaian baterai,
sehingga dapat beroperasi lebih lama untuk digunakan maupun stand by.
0 Comments
-Please Provide Your Comments-