PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INDONESIA

by - November 30, 2014



A.Definisi dari Telematika
Kata Telematika berasal dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu. Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung, atau komunikasi interaktif. 

B.Media Komunikasi Yang Digunakan Untuk Telematika
Media yang digunakan dalam telematika hardware atau perangkat keras yang berguna sebagai pengirim dan penerima data, satelit digunakan sebagai sarana telematika kegunaan Satelit komunikasi menerima sinyal yang dipancarkan ke arahnya dari Bumi, dan mengirimkannya ke tempat lain, Komputer, Telephone, Handphone, Smartphone, Televisi, Radio, jaringan Internet, Global Positioning System (GPS)

C.Perkembangan Telematika Sebelum dan Sesudah Internet Muncul.
Perkembangan Telematika di Indonesia Sebelum Internet Muncul
i) Periode Rintisan (berlangsung pada akhir tahun 1970an – akhir tahun 1980an).
Pada periode rintisan ini penggunaan telematika sangat terbatas. Pada periode ini, masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa.

ii) Periode Pengenalan (berlangsung tahun 1980an). Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.

Perkembangan Telematika di Indonesia Setelah Internet Muncul
i) Periode Pengenalan Telematika
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996. Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.

ii) Periode Aplikasi. Pada periode ini, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.

D.Harapan  Kedepan Dengan Adanya Telematika di Indonesia
Telematika di Indonesia sangat berpengaruh sekali dengan kehidupan manusia saat ini. Karena disini telematika mempunyai tujuan yang dapat digaris bawahi yaitu digunakan agar dapat mempermudah mendapatkan suatu informasi dengan waktu yang singkat tanpa adanya kendala dalam segi manapun contohnya jarak pengiriman informasi dengan jarak yang jauh. Tetapi dalam hal ini selain ada dampak positif, ada juga dampak negatif dari adanya kemunculan telematika, dimana apabila digunakan oleh orang yang kurang bijak, dapat diselewangkan dengan mencari sesuatu hal yang berbau seperti menyebarkan kabar berita yang tidak benar adanya tentang seseorang, sehingga justru kabar berita tersebut akan menimbulkan fitnah, serta terkadang masyrakat juga menyalahgunakan dengan adanya Telematika saat ini seperti dengan ingin mengetahui keberadaannya foto-foto atau video porno, atu hal-hal yang menyalahi norma yang ada hanya untuk melihat ataupun mengunduhnya, karena hal tersebut telah menyalahi norma agama maupun kesusilaan yang dianut oleh negara kita yang terkenal dengan adat ketimurannya.

Oleh sebab itu saya berharap di masa yang akan datang masyarakat Indonesia dapat lebih mengembangkan telematika ke arah yang lebih baik. Untuk layanan informasi lebih ditingkatkan lagi agar selama apa pun, dimana pun dan kapan pun seseorang dapat menjaga komunikasi dengan baik, lancar dan aman, tidak ada tindakan sadap menyadap informasi. Serta diharapkan masyarakat indonesia menggunakan telematika lebih bijak dan baik lagi, sesuai dengan aturan dan norma berlaku di negara kita.

You May Also Like

0 Comments

-Please Provide Your Comments-