PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INDONESIA
A.Definisi dari Telematika
Kata Telematika
berasal dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem
jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada
hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan
dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah Teknologi
Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat
pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan
dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep
Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new
hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital.
Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika
menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media
masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi
dan komunikasi pada saat itu. Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat
telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan atau
pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer),
teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia.
Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan
jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi
dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia,
bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi
elektromagnetik adalah (hampir) 300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim
begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung, atau komunikasi
interaktif.
B.Media
Komunikasi Yang Digunakan Untuk Telematika
Media yang digunakan dalam telematika
hardware atau perangkat keras yang berguna sebagai pengirim dan penerima data,
satelit digunakan sebagai sarana telematika kegunaan Satelit komunikasi
menerima sinyal yang dipancarkan ke arahnya dari Bumi, dan mengirimkannya ke
tempat lain, Komputer, Telephone, Handphone, Smartphone, Televisi, Radio,
jaringan Internet, Global Positioning System (GPS)
C.Perkembangan
Telematika Sebelum dan Sesudah Internet Muncul.
Perkembangan
Telematika di Indonesia Sebelum Internet Muncul
i) Periode Rintisan (berlangsung pada
akhir tahun 1970an – akhir tahun 1980an).
Pada periode rintisan ini penggunaan telematika sangat terbatas. Pada periode
ini, masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika atau
minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an teleconference terjadwal hampir sebulan
sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif
antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan
di luar pulau Jawa.
ii) Periode Pengenalan (berlangsung
tahun 1980an). Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri
marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda
ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian
disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis
yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
Perkembangan
Telematika di Indonesia Setelah Internet Muncul
i) Periode Pengenalan Telematika
Internet
masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari
sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi
sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia
adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama,
yaitu INDOnet. Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah
mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan
hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996. Teknologi telematika, seperti
computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise
internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.
ii) Periode Aplikasi. Pada periode ini,
teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh
hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang
canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga
stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian,
kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot
memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada
café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.
D.Harapan Kedepan Dengan Adanya Telematika di Indonesia
Telematika
di Indonesia sangat berpengaruh sekali dengan kehidupan manusia saat ini.
Karena disini telematika mempunyai tujuan yang dapat digaris bawahi yaitu
digunakan agar dapat mempermudah mendapatkan suatu informasi dengan waktu yang
singkat tanpa adanya kendala dalam segi manapun contohnya jarak pengiriman
informasi dengan jarak yang jauh. Tetapi dalam hal ini selain ada dampak positif,
ada juga dampak negatif dari adanya kemunculan telematika, dimana apabila
digunakan oleh orang yang kurang bijak, dapat diselewangkan dengan mencari
sesuatu hal yang berbau seperti menyebarkan kabar berita yang tidak benar
adanya tentang seseorang, sehingga justru kabar berita tersebut akan
menimbulkan fitnah, serta terkadang masyrakat juga menyalahgunakan dengan
adanya Telematika saat ini seperti dengan ingin mengetahui keberadaannya
foto-foto atau video porno, atu hal-hal yang menyalahi norma yang ada hanya
untuk melihat ataupun mengunduhnya, karena hal tersebut telah menyalahi norma
agama maupun kesusilaan yang dianut oleh negara kita yang terkenal dengan adat
ketimurannya.
Oleh
sebab itu saya berharap di masa yang akan datang masyarakat Indonesia dapat
lebih mengembangkan telematika ke arah yang lebih baik. Untuk layanan informasi
lebih ditingkatkan lagi agar selama apa pun, dimana pun dan kapan pun seseorang
dapat menjaga komunikasi dengan baik, lancar dan aman, tidak ada tindakan sadap
menyadap informasi. Serta diharapkan masyarakat indonesia menggunakan
telematika lebih bijak dan baik lagi, sesuai dengan aturan dan norma berlaku di
negara kita.
0 Comments
-Please Provide Your Comments-