TEORI KEBENARAN
1.Teori
Koherensi
Sesuatu (pernyataan) dianggap
benar apabila konsisten dan memiliki koherensi dengan pernyataan sebelumnya
yang dianggap benar. Teori koheren menggunakan logika deduktif, artinya metode
yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal umum ke khusus.
Contohnya,
Seluruh
mahasiswa GUNADARMA harus mengikuti kegiatan Ospek. Amy adalah mahasiswa GUNADARMA, jadi harus mengikuti kegiatan Ospek.
2.
Teori Koresponden
Sesuatu (pernyataan) dianggap
benar apabila materi pengetahuan yang terkandung didalamnya berhubungan atau
memiliki korespondensi dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut. Teori
koresponden menggunakan logika induktif, artinya metode yang digunakan dalam
berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Dengan kata lain
kesimpulan akhir ditarik karena ada fakta-fakta mendukung yang telah diteliti
dan dianalisa sebelumnya.
Contohnya,
Jurusan Teknik Informatika, Managemen Informatika, dan Ilmu Komputer ada di GUNADARMA
3.
Teori Pragmatis
Sesuatu (pernyataan) dianggap
benar apabila memiliki kegunaan/manfaat praktis dan bersifat fungsional dalam
kehidupan sehari-hari.
Contohnya,
Budi
mau bekerja di sebuah perusahaan minyak karena diberi gaji tinggi. Budi
bersifat pragmatis, artinya mau bekerja di perusahaan tersebut karena ada
manfaatnya bagi dirinya, yaitu mendapatkan gaji tinggi.
0 Comments
-Please Provide Your Comments-