TEORI KEBENARAN

by - May 28, 2017


1.Teori Koherensi
Sesuatu (pernyataan) dianggap benar apabila konsisten dan memiliki koherensi dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Teori koheren menggunakan logika deduktif, artinya metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal umum ke khusus.
Contohnya,
Seluruh mahasiswa GUNADARMA harus mengikuti kegiatan Ospek. Amy adalah mahasiswa GUNADARMA, jadi harus mengikuti kegiatan Ospek.

2. Teori Koresponden
Sesuatu (pernyataan) dianggap benar apabila materi pengetahuan yang terkandung didalamnya berhubungan atau memiliki korespondensi dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut. Teori koresponden menggunakan logika induktif, artinya metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Dengan kata lain kesimpulan akhir ditarik karena ada fakta-fakta mendukung yang telah diteliti dan dianalisa sebelumnya.
Contohnya,
Jurusan Teknik Informatika, Managemen Informatika, dan Ilmu Komputer ada di GUNADARMA

3. Teori Pragmatis
Sesuatu (pernyataan) dianggap benar apabila memiliki kegunaan/manfaat praktis dan bersifat fungsional dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya,
Budi mau bekerja di sebuah perusahaan minyak karena diberi gaji tinggi. Budi bersifat pragmatis, artinya mau bekerja di perusahaan tersebut karena ada manfaatnya bagi dirinya, yaitu mendapatkan gaji tinggi.

You May Also Like

0 Comments

-Please Provide Your Comments-