Pengantar
Apa itu program? Bagaimanakah
membuatnya? Jika sudah dibuat, apakah gunanya? Mungkin itu adalah pertanyaan –
pertanyaan dari orang – orang yang baru saja mengenal komputer. Program adalah
semacam sebuah metode penyelesaian masalah yang disediakan dalam komputer untuk
digunakan oleh manusia dalam mempermudah pekerjaannya / kegiatannya. Kurang
lebih itulah pengertian program, paling tidak menurut saya. Lantas,
bagaimana membuatnya? Pembuatan program adalah dengan memberi “perintah”
sedemikian rupa kepada komputer sehingga “terciptalah” program itu yang
kemudian disimpan dalam memori komputer. Lalu, apa yang “diperintahkan” pada
komputer sehingga program itu dapat terbentuk? Tidak ada yang berpikiran bahwa
dia harus mengatakan kepada komputer: “Buatkan saya sebuah program yang bagus
yang mau dipake untuk pembukuan perusahaan saya.” , kan? J Kita, tentu
saja, harus “ngobrol” dengan komputer dengan bahasa yang bisa dimengerti
olehnya. Bahasa apa itu? Sudah banyak dibuat banyak bahasa pemrograman untuk
menerjemahkan logika pemrograman menjadi instruksi yang dapat dimengerti oleh
komputer, untuk kemudian dijalankan (dan dalam hal ini untuk membuat program).
Perintah tersebut di jalankan oleh komputer untukmembuat sebuah program yang
kemudian akan digunakan oleh manusia / pihak yang berkepentingan.
C++
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman
yang powerful untuk membuat sebuah program. C++ adalah sebuah bahasa tingkat
menengah yang merupakan perkembangan dari bahasa C, dimana bahasa ini merupakan
bahasa pemrograman berorentasi objek (tidak seperti pendahulunya, C). Dikatakan
menengah karena bahasa ini berada di antara bahasa tingkat tinggi dan rendah.
Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang lebih “manusawi”, karena perintah –
perintah dari bahasa ini lebih berorientasi kepada bahasa manusia. Visual Basic
(VB) dan Pascal adalah dua dari beberapa contoh bahasa tingkat tinggi.
Sedangkan bahasa tingkat rendah adalah bahasa yang lebih berorientasi kepada
bahasa mesin sehingga bahasa ini tidak terlalu “manusiawi”. Contoh dari bahasa
tingkat rendah ini adalah Assembly.
Bab I. Header dan Fungsi main()
Sekarang kita masuk ke dalam pembuatan
program. Beberapa bagian yang harus di perhatikan adalah header dan fungsi.
Header adalah diana kita memasukkan library yang ada dalam C++ kedalam
kode program kita. Fungsi adalah “tempat” dimana kita bisa “bereksperimen” .
Didalamnya terdapat semua statement yang kita buat. Program yang paling
sederhana yang pernah diketahui umat manusia (seram amat kata-katanya) adalah:
#include
using namespace std;
void main () {
cout << “Hello, World!\n”;
}
Pada baris pertama, seperti yang kita
lihat, ada perintah #include .
Tanda ‘#’ adalah preprocessor directive. Preprocessor directive adalah perintah
– perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan definisi, memasukkan
file library, dll. Contoh – contoh dari preprocessor ini adalah:
#define maximum_number 100000
#include “fileku.h”
#ifdef maximum_number
#undef maximum_number
#define maximum_number_2 1000
#endif
Itu berarti bahwa kita memasukkan
(include) library iostream ke dalam kode program kita. iostream itu adalah
header yang dibutuhkan untuk “kegiatan” input dan output dari program. Perintah
cout sendiri ada karena kita memasukkan iostream ke dalam kode program kita dan
juga using namespace std; dimana ada member cout di dalamnya.
Berikut beberapa header yang terdapat
dalam C++:
ctime = header waktu
cstdio = header untuk perintah C seperti
printf dan scanf
cmath = header untuk operasi matematika
seperti sin, cos, sqrt, dan tan
cstring = header untuk memanipulasi
string seperti strcpy, strcat, dll
main () adalah fungsi utama (main) yang
harus ada dalam setiap program C++ kita. Di sini yang digunakan adalah dengan
main tanpa nilai kembalian dan tanpa paramater. Jika diperhatikan ada perintah \n
pada akhir “kalimat” Hello, World!. Apa itu? ”\n” adalah perintah dalam banyak
bahasa pemrograman sebagai baris baru (new line) jadi yang akan ditampilkan
pada program adalah:
Hello, World!
Perintah dengan menggunkan backslash
(‘\’) juga ada beberapa jenis, diantaranya:
‘\a’ = untuk menghasilkan bunyi alert
‘\t’= tabulasi
‘\0’ = null terminated dalam array
Tanda ‘{‘ juga harus ada dalam setiap
fungsi C++, itu menandakan awal dari fungsi / program dan ‘}’ menandakan akhir
dari fungsi / program.
BAB II Penulisan Dalam Bahasa C++
Penulisan dalam bahasa C++ adalah case
sensitive. Yang berarti, C++ membedakan huruf kecil dan kapital. Komentar dalam
C++ ditulis dengan ‘//’ untuk komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’ dan ‘*/’
untuk komentar lebih dari satu baris, dimana tanda /* merupakan “pembuka”
komentar dan */ adalah “penutup” komentar. Komentar adalah cataatan ang ditulis
oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah
kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.
Beberapa kesalahan dalam penulisan dalam
C++ adalah:
int int; /*salah karena nama sebuah
variabel tidak boleh sama dengan seuah tipe data (int)*/
int Jam_9; //salah karena nama variabel
dimulai dengan huruf besar
int 90jam; /*nah, ini juga salah karena
nama sebuah variabel tidak boleh dimulai dengan bilangan*/
Penulisan yang benar dalam C++ adalah:
int myint; //betul
char kata_2; //
double bilangan_KeDuA; /*walaupun nama
identifiernya aneh, tapi ini juga betul :) */
Setiap statement dalam C++ harus diberi
tanda ‘;’ pada akhir dari statement. Contoh penulisan statement yang benar
dalam C++ adalah:
int a, b, c;
a = 1;
b = 2;
c = a + b;
Sedangkan penulisan yang salah adalah:
int a, b, c
karena itu dianggap error oleh compiler,
karena merupakan statement yang tidak lengkap.
BAB III Tipe Data
Tipe – tipe data yang dikenal dalam C++
adalah sebagai berikut:
int
int adalah tipe data bilangan bulat
(integer). Contoh penggunaan tipe int adalah:
int a = 1;
int num1 = 2, num2 = 4;
Perhatikan bahwa dalam nilai – nilai
yang masuk di assign (masukkan) ke dalam variabel – variabel bertipe int adalah
angka – angka / bilangan bulat. Seperti namanya, int hanya bisa bernilai bulat
dan bukan pecahan (desimal). Bagaimana kalau yang tipenya int lalu yang
dimasukkan adalah hasil pembagian yang tidak bulat hasilnya? Maka:
int hasil_bagi_bulat = 5 / 2;
Hasilnya:
2
Ini karena 5 dibagi 2 = 2,5 kemudian
karena hasil_bagi_bulat adalah integer (bilangan bulat) 2,5 kemudian dibulatkan
menjadi 2.
Untuk bilangan desimal sendiri ada tipe
tertentu untuk bilangan ini.
double
adalah tipe yang khusus untuk bilangan
yang tidak bulat alias desimal / pecahan. Contoh penggunaannya adalah:
double mydouble = 5.00;
double pecahan_pertama = 2.5,
pecahan_kedua = 9.9;
char
adalah tipe data karakter yang bisa
menyimpan mulai dari: a – z, A – Z, ‘!’, ‘@’, dsb. Penggunannya ± sama dengan
tipe - tipe yang sebelumnya:
char huruf = ‘c’;
char inisial1 = ‘A’, inisial2 = ‘W’;
char simbol = ‘#’;
bool
adalah tipe yang hanya “menyimpan” nilai
“benar” dan “salah” yaitu, true dan false (boolean). Contoh:
bool benar_atau_salah = true;
string
adalah tipe yang khusus untuk menampung
semua masukan dari user / gabungan karakter yang sangat panjang. Misalnya:
string string_gue = “nah, kyk gini deh
contohnya string...”;
BAB IV Operator Aritmatika
Operator aritmatika yang sering
digunakan dalam C++ adalah:
‘+’ = penjumlahan
‘-‘ = pengurangan
‘*’ = perkalian
‘/’ = pembagian
‘%’ = sisa bagi (modulo)
Contoh dari pemakaian masing – masing
operator tersebut adalah sebagai berikut:
#include
using namespace std;
void main () {
int satu, dua, tiga, empat, lima;
satu = 1 + 0;
dua = 4 - 2;
tiga = 1 * 3;
empat = 20 / 5;
//mencari sisa bagi dari 25 / 10
lima = 25 % 10;
cout << satu << “\n”;
cout << dua << “\n”;
cout << tiga << “\n”;
cout << empat << “\n”;
cout << lima << “\n”;
}
Hasilnya adalah:
1
2
3
4
5